Menuju Lampung dari Jakarta ala Backpacker

Teluk Kiluan.  Photo credited by Teluk Kiluan

It's a long holiday. Pada posting-an ini saya ingin berbagi mengenai bagaimana backpack ke Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan saat ini sedang long holiday maka saya rasa posting-an ini akan sangat relevan dan membantu bagi mereka yang akan berlibur tetapi dengan biaya yang sangat terjangkau. Sebelumnya, objek wisata apa yang bisa ditemui di Lampung? Well, sebenarnya banyak sekali dan kebanyakan akan merekomendasikan wisata pantai seperti Pantai Pasir Putih, Pantai Marina, Pantai Tirtayasa sampai yang saat ini sedang naik daun seperti Teluk Kiluan. Selain wisata pantai, terdapat juga wisata lainnya seperti Way Kambas, Air Terjun Way Lalaan, Lembah Hijau, sampai wisata kuliner seperti Bakso Sony, Jumbo Kakap, dan masih banyak lagi. Tapi sebelum itu, how to go Lampung? Sebenarnya ada beberapa alternatif untuk ke Lampung, (dengan titik keberangkatan adalah DKI Jakarta) yaitu:

• Pesawat, dari bandara Soekarno-Hatta ke Raden Intan II, lama perjalanan 30 menit dengan estimasi biaya sekitar Rp600.000,00 untuk satu kali keberangkatan (include tiket, boarding pass, transport Natar--Bandar Lampung). Perlu diketahui, untuk bandara tidak berada di pusat kota Bandar Lampung, akan tetapi berada di daerah Natar--kira-kira hubungannya sama seperti Cengkareng dan Jakarta--sehingga anda akan membutuhkan transportasi lain (misal ojek atau taxi) untuk dapat ke Bandar Lampung.
• Mobil travel, lama perjalanan 8 jam dengan estimasi biaya Rp175.000,00--Rp200.000,00 untuk satu kali keberangkatan. Kelebihan dari naik mobil travel adalah anda diantar sampai ke tempat tujuan anda tanpa perlu menyambung naik moda transportasi lain ketika anda sudah sampai di Lampung. Travel yang umum digunakan adalah seperti Purnagama dan Gaya Baru Sejahtera. Travel akan menjemput anda dari titik keberangkatan anda (setelah sebelumnya ada memesan menggunakan telepon) dan akan mengantarkan anda sampai ke tempat tujuan. Pembayaran akan dilakukan apabila anda sudah sampai ke tempat tujuan.
• Bus Damri, dari pool Stasiun Gambir ke pool Stasiun Tanjung Karang, lama perjalanan jika dalam kondisi normal 8 jam. Estimasi biaya jika merujuk pada informasi biaya terbaru dari Damri.co.id adalah Rp135.000,00 untuk kelas Bisnis, Rp175.000,00 untuk kelas Eksekutif, dan Rp205.000,00 untuk Royal Class. Harga tiket sudah mencakup transportasi Jakarta--Bandar Lampung, biaya masuk kapal, dan snack. Harga tiket tidak mencakup tiket masuk ruangan ketika anda berada di kapal. Ketika Bus atau travel anda sudah memasuki kapal untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni maka anda turun dari mobil dan menuju dek kapal. Ketika anda berada di dek kapal, akan tersedia ruangan untuk duduk. Kelas dari setiap ruangan bervariasi, mulai dari ekonomi, bisnis, sampai eksekutif. Variasi harga yang dibayarkan pun berbeda mulai dari gratis (untuk kelas ekonomi) sampai Rp8.000,00 untuk kelas eksekutif.
• Backpack, istilah lain yang terkenal selain backpack adalah ngeteng. Estimasi biaya dan waktu bebas dan tidak mengikat. Saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai ngeteng, here we go.

Pilihan ngeteng atau backpack biasanya menjadi favorit di kalangan mahasiswa. Selain dikarenakan murah, ketika backpack anda tidak terburu-buru dan terikat waktu sehingga bisa jalan-jalan sejenak menikmati perjalanan. Untuk memulai perjalanan, anda harus ke pool bus yang menuju Pelabuhan Merak. Jika anda berdomisili di Bintaro dan sekitarnya, maka perjalanan anda dimulai dengan:

• Menaiki angkutan umum (angkot) bernomor D22 dari Ceger (Tangsel) menuju Ciledug (ongkos: Rp5.000,00). Umumnya angkot D22 hanya sampai pkl 17.00 lebih dari itu angkot akan kembali ke pool. 
• Kemudian naik angkot warna kuning-hijau (ongkos: Rp3.000,00) yang menuju ke Cikokol dari perempatan lampu merah Ciledug (tidak jauh dari CBD).
• Sampai di perempatan Cipondoh, anda naik angkot hijau jurusan Serpong (ongkos: Rp3.000,00) ke pool Arimbi  

Jika pemberangkatan anda malam, maka angkutan yang harus naiki adalah, 

• Naik 05 trayek Ceger-Cipulir (ongkos: Rp5.000,00)
• Kemudian naik 01 trayek (Ciledug-Kebayoran Lama) dari Cipulir menuju ke perempatan lampu merah Ciledug. (ongkos: Rp5.000,00)
• Naik angkutan yang menuju Cikokol (angkutan warna kuning-hijau) sampai ke perempatan Cipondoh. (ongkos: Rp3.000,00)
• Kemudian dari perempatan Cipondoh, anda naik angkutan hijau jurusan Serpong ke pool Arimbi. (ongkos: Rp3.000,00)

Jika titik keberangkatan anda berada di Jakarta Pusat dan sekitarnya maka anda cukup pergi ke terminal Pulo Gadung atau Kampung Rambutan. Baik dari Cikokol, terminal Pulo Gadung, atau Kampung Rambutan, angkutan berikutnya yang anda naiki adalah Bus Arimbi jurusan Merak. Menurut pengalaman saya, bus ini selalu tersedia per 90 menit. Jam termalam saya pernah menaiki bus ini adalah sekitar pkl 23.30 dari pool Bus Arimbi yang berada di Cikokol. Estimasi lama perjalanan jika menaiki bus ini menuju Pelabuhan Merak adalah sekitar 2 jam dengan biaya Rp21.000,00. Selain menggunakan moda transportasi bus, anda juga dapat menggunakan moda transportasi lainnya seperti kereta api. Jika anda menggunakan kereta api maka perjalanan anda dimulai dari Stasiun Tanah Abang sampai Stasiun Maja. Sampai saat tulisan ini dibuat, saya belum pernah memilih kereta api sebagai sarana untuk menuju Pelabuhan Merak.

Pemandangan dari Atas Kapal

Sampai di Pelabuhan Merak, apa yang akan anda lakukan? Pertama jangan celingak-celinguk, jika anda tampak seperti orang kebingungan, kejahatan akan mendekati anda. Kedua, anda harus berjalan kurang lebih 100 meter dari tempat anda diturunkan dari Bus Arimbi menuju tempat pembelian tiket kapal. Sebelum membeli tiket kapal, sebaiknya anda membeli bekal makanan. Perjalanan menggunakan kapal normalnya sekitar 2 jam 30 menit akan tetapi tidak jarang bisa sampai 5 atau 6 jam tergantung kondisi cuaca dan tingkat kepenuhan dari pelabuhan tujuan. Ada 2 pilihan kapal yang bisa anda naiki, kapal RO-RO (roll on-roll off) atau kapal cepat. Perjalanan yang saya ambil biasanya menggunakan kapal RO-RO, selain dikarenakan ingin menikmati perjalanan, menggunakan kapal RO-RO lebih murah yaitu anda cukup membayar Rp13.000,00 untuk tiket kapal. Sementara untuk tiket kapal cepat adalah sekitar Rp35.000,00 (harga tahun 2011) dan hanya tersedia ketika pagi sampai sore. Ketika anda di kapal, anda diharuskan berada di dek kapal, baik anda yang backpacker alias ngeteng, mobil travel atau Bus Damri, atau bahkan yang mengendarai kendaraan pribadi. Sebelumnya, sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu, penumpang diperbolehkan untuk berada di kendaraan pribadi ataupun bus atau mobil masing-masing ketika kapal berangkat. Dikarenakan kondisi yang panas di dalam kendaraan ketika kapal berangkat, maka pengemudi akan menyalakan kendaraan untuk menyalakan AC. Hal ini sangat beresiko dan dapat mengakibatkan kebakaran. Akibatnya pernah ada kejadian kapal yang terbakar dikarenakan sejumlah kendaraan menyalakan mesin ketika kapal berangkat, semenjak saat itu peraturan diperketat. Penumpang diharuskan naik ke dek kapal selama kapal berangkat dan dilarang menyalakan kendaraan ketika kapal sedang berjalan.

Sejumlah mobil di atas kapal

Okay, sekarang anda berada di dek kapal. Terdapat berbagai macam pilihan kelas untuk ruangan anda duduk. Mulai dari kelas ekonomi yang gratis dan terbuka, kelas bisnis, kelas eksekutif, sampai kelas lesehan. Beberapa kapal ada yang menggratiskan semua kelas akan tetapi ada juga yang mewajibkan anda untuk membayar. Besarnya bayaran bervariasi mulai dari Rp3.000,00 untuk kelas bisnis sampai Rp8.000,00 untuk kelas eksekutif. Biasanya ketika anda mengambil kelas bisnis atau eksekutif ketika malam akan ada hiburan berupa pertunjukan musik. What do you expect? Jazz, Pop, or Rock? No way, hiburan musik yang saya maksudkan adalah dangdut. Anda juga bisa ikutan bergoyang dengan si penyanyi sambil memberi uang atau istilah populernya menyawer atau saweran. Di beberapa kapal, di kelas eksekutif, terkadang terdapat hiburan berupa bioskop. Film yang dimainkan pun bisa dibilang tergolong anyar dan masuk Box Office, seperti Spiderman 3, Charlie and The Chocolate Factory, dan film-film sejenis.

Sampai di pelabuhan Bakauheni, sebenarnya ada trademark yang menandakan kalau ada sudah sampai di Lampung, yaitu sebuah tugu selamat datang berbentuk siger (mahkota Lampung). Sayang agak sulit untuk mengabadikan Tugu Siger dari atas kapal dengan menggunakan kamera handphone. Setelah anda turun dari kapal, suasana yang akan anda temui adalah suasana saling tarik dari berbagai calo angkutan. Tapi jangan khawatir dan takut, jika anda memang tidak ingin naik fasilitas yang mereka tawarkan anda tinggal menolak. Akan tetapi memang akan ada beberapa calo yang bersikeras menawarkan meski sudah anda tolak. Jangan emosi, santai saja dan tetap menolak. Anda akan mempunyai dua pilihan untuk ke Bandar Lampung dari pelabuhan Bakauheni. Apakah akan naik travel pelabuhan atau naik bus menuju Terminal Rajabasa dan kemudian naik ojek menuju Bandar Lampung. Travel, berangkat jika dan hanya jika seat telah terisi minimal setengahnya. Banyak travel gelap yang berkeliaran, saya sendiri hanya memilih travel yang telah umum digunakan seperti yang telah saya sebutkan di atas. Sebelum berangkat, saya biasa melakukan tawar-menawar harga terlebih dahulu. Jika anda menaiki travel, maka anda akan langsung diantar menuju tempat yang anda tuju tanpa perlu menyambung moda transportasi lain. Normalnya tarif travel yang biasa saya bayarkan adalah Rp35.000,00--Rp40.000,00 dengan estimasi lama perjalanan 2 jam.

Untuk Bus, tarif yang digunakan tetap dan tidak dapat ditawar yaitu Rp21.000,00. Pemberhentian terakhir bus dari Pelabuhan Bakauheni adalah di Terminal Rajabasa. Menurut dua situs ini, Republika dan Viva, Terminal Rajabasa merupakan terminal terangker se-Asia Tenggara. Akan tetapi jangan khawatir, seiring berjalannya waktu, Pemprov dan Pemkot telah melakukan perbaikan di segala aspek untuk mengurangi tingkat kriminal di terminal ini. Selain itu di terminal ini juga telah terdapat pos polisi apabila terjadi tindakan kriminal. Jika anda telah sampai di Terminal Rajabasa (atau anda juga dapat turun di R.S. Emmanuel tidak jauh dari pelabuhan), untuk dapat ke Bandar Lampung, anda dapat menggunakan sarana transportasi ojek. Sebaiknya anda bertanya dan menawar terlebih dahulu. Ongkos yang diperlukan untuk sampai ke Bandar Lampung via ojek berkisar antara Rp10.000,00 sampai Rp13.000,00.

Sesampainya di Bandar Lampung, terdapat beberapa pilihan hotel yang dapat anda tempati. Mulai dari hotel berbintang seperti Novotel dan Sheraton, sampai ke hotel Melati seperti  Hotel Merpati, berikut daftar hotel yang dapat anda jadikan refrensi.

List of Hotel credited by Yoshiewafa

Total Estimasi Biaya Perjalanan Jakarta--Lampung (berangkat dari Ceger, Tangerang Selatan)

• Angkot D22                                      =Rp5.000,00
• Angkot Kuning-Hijau ke Cikokol       =Rp3.000,00
• Angkot Hijau Jurusan Serpong           =Rp3.000,00
• Bus Arimbi ke Merak                        =Rp21.000,00
• Kapal ke Bakauheni                          =Rp13.000,00
• Bus ke Terminal Rajabasa                 =Rp21.000,00
• Ojek                                                 =Rp10.000,00+
• Total Biaya       =Rp76.000,00

Tips Backpack ke Lampung :

• Hati-hati ketika pemberangkatan malam (khususnya di daerah Cipulir dan Perempatan Cipondoh) selalu waspada karena lumayan gelap dan sepi serta rawan kriminalitas.
• Selalu cari angkot yang penuh atau sudah terisi. Hal ini dikarenakan apabila angkot masih kosong, anda akan menunggu lama sampai angkot penuh baru berangkat. Tapi hati-hati juga terhadap jebakan angkot yaitu angkot seolah-olah penuh tetapi ternyata penumpang adalah teman si supir sehingga ketika anda sudah masuk, para penumpang turun, anda harus menunggu lagi sampai angkot benar-benar penuh oleh penumpang sesungguhnya. Atau yang lebih parah angkot pura-pura bergerak maju seolah-olah ingin berangkat tetapi ketika anda naik, angkot justru mundur kembali ke tempat semula. 
• Sebelum naik kapal sebaiknya membawa bekal makanan. Apabila tidak sempat dan anda ketika sudah di kapal, belilah makanan sebelum kapal berangkat. Hal ini dikarenakan harga makanan di kapal berbanding lurus dengan hukum sebagai berikut "Harga makanan sebelum kapal berangkat < Harga makanan sesudah kapal berangkat". Alkisah suatu waktu ada di kapal menuju Lampung, seorang penjual pop mie di kapal menjual pop mie sebelum kapal berangkat dengan harga Rp5.000,00 dan ketika kapal berangkat naik menjadi Rp15.000,00. 
• Selalu membawa obat-obatan yang diperlukan. Ketika di kapal, bagi anda yang mabuk laut, sebaiknya minum obat antimabuk. Lama perjalanan di kapal tidak menentu dan sulit diprediksi. 
• Jika anda berada di kapal dan duduk di kelas ekonomi, sebaiknya selalu sedia jaket. Angin laut bertiup sangat  kencang dan dingin.
• Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, jangan pernah bengong dan melamun. Ketika tas anda ditarik-tarik oleh calo, selalu waspada dan jangan emosi.
• Jika anda sampai di Pelabuhan Bakauheni, anda dapat menginap sejenak di pelabuhan. Just in case, anda khawatir atau terlalu lelah dalam melanjutkan perjalanan.
• Ketika di Pelabuhan Bakauheni, hati-hati dengan travel gelap. Saya biasa kalau hendak naik travel dari Pelabuhan Bakauheni hanya naik travel yang telah jelas kantor dan kedudukannya.
• Jika hendak naik angkot di Bandar Lampung, selalu sebutkan tujuan anda ketika sebelum dan sedang angkot tersebut berangkat. Untuk tarif, jauh atau dekat cukup bayar Rp3.000,00.
• Bawa cash yang cukup.
• Rajin menabung agar uangnya cukup

Baiklah, sekian posting-an dari saya. Semoga bermanfaat dan berguna. Selalu jaga kesehatan dan sukses selalu. Terima kasih.